Oke, jujur aja. Kalau kamu baru mulai serius lari—entah itu buat marathon, half marathon, atau sekadar long run iseng di akhir pekan—pasti pernah denger istilah “running gel”. Tapi apa sih sebenarnya benda mungil yang sering dibawa pelari-pelari elite (da
n kadang newbie yang pengen kelihatan pro) ini?
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas dari apa itu running gel, fungsi running gel, sampai rekomendasi running gel yang layak dicoba. Santai aja bacanya, kita bahas gaya tongkrongan tapi tetap penuh data dan logika.
Apa Itu Running Gel?
Singkatnya: running gel adalah suplemen energi instan yang biasanya dikemas dalam sachet kecil dan gampang dibawa. Fungsinya? Buat ngasih tambahan tenaga ke tubuh saat kamu lari dalam durasi panjang, biasanya lebih dari 60 menit.
Gel ini biasanya berbentuk cairan kental (kayak madu tapi lebih cair) dan tinggi kandungan karbohidrat cepat serap, kadang juga ada tambahan elektrolit, kafein, atau bahkan BCAA (amino acid).
Jangan bayangin ini kayak jeli-jeli lucu ya. Rasanya kadang enak, kadang juga... ya gitu deh. Tapi efeknya? GOKIL buat endurance kamu.
Fungsi Running Gel: Bukan Sekadar Gaya-Gayaan
Ngomongin fungsi running gel, kita harus paham dulu logika tubuh pas lari.
Ketika kamu mulai lari, tubuh kamu bakar glikogen (cadangan gula di otot & hati) sebagai bahan bakar. Tapi… glikogen itu terbatas. Biasanya cuma cukup buat 60-90 menit. Setelah itu? Kamu masuk ke zona “hitting the wall” alias tiba-tiba tenaga drop, kaki berat, kepala muter.
Nah, di sinilah running gel masuk. Fungsi utamanya adalah:
- Ngisi ulang energi: Supaya kamu tetap punya bahan bakar pas lari.
- Stabilin gula darah: Supaya nggak lemes dan pusing.
- Boost mental dan fokus: Apalagi yang mengandung kafein, cocok buat late miles.
- Hindari cedera akibat kelelahan: Lelah ekstrem bisa bikin kamu hilang fokus dan salah langkah.
Jadi ini bukan barang "kalau pengen doang", tapi lebih ke "kalau pengen finish kuat, ya kudu pakai".
Kapan Harus Menggunakan Running Gel?
Ini pertanyaan penting: "Kapan harus menggunakan running gel?" Jawabannya tergantung dari jenis lari kamu dan seberapa lama kamu akan beraktivitas.
1. Kurang dari 60 menit?
Kamu masih bisa andelin energi dari makanan yang kamu makan sebelumnya. Gel belum wajib.
2. 60–90 menit?
Mulai masuk zona abu-abu. Kalau kamu punya target pace atau pengen push performa, gel bisa bantu banget. Ambil sekitar menit ke-45–50.
3. 90 menit ke atas?
Ini waktu yang tepat banget buat masukin gel ke strategi race kamu. Gunakan gel setiap 30–45 menit. Misalnya kamu lari 21K (half marathon), idealnya kamu bawa 2–3 gel dan konsumsinya di menit ke-45, ke-75, dan menjelang finish.
Pro tip: jangan tunggu sampai kamu LEMES baru minum gel. Efeknya butuh 5–15 menit buat kerasa. Jadi antisipasi dulu.
Tips Memilih Running Gel: Gak Semua Cocok Buat Semua Orang
Wah, ini penting banget. Karena jujur, banyak orang yang trauma sama gel karena milih yang salah.
Yuk, simak beberapa tips memilih running gel biar kamu nggak kapok:
1. Cek kandungan karbohidratnya
Idealnya 20–30 gram karbo per sachet. Biar cukup buat boost energi tapi nggak bikin perut begah.
2. Ada atau nggak kafein?
Kalau kamu sensitif sama kafein, mending pilih yang non-caffeinated. Tapi kalau kamu butuh "kick", kafein bisa bantu banget buat dorongan di akhir lari.
3. Perhatikan komposisi elektrolit
Kalau kamu banyak keringetan atau lari di cuaca panas, cari yang ada tambahan sodium, magnesium, dan potasium.
4. Jangan coba-coba di hari race!
Test dulu waktu long run. Karena gel itu bisa bikin mules atau kembung buat beberapa orang.
5. Tekstur dan rasa sesuai selera
Ada yang suka gel yang cair kayak air (contoh: Maurten), ada yang suka yang kental (contoh: GU Energy). Tes-tes dulu sampai ketemu jodoh kamu.
Rekomendasi: Brand Lokal & Internasional yang Wajib Dicoba
Sekarang kita masuk ke bagian yang ditunggu: rekomendasi running gel. Ini list gabungan dari yang udah banyak dipakai pelari Indonesia—baik yang race di GBK, sampai yang ultra trail di Gunung Gede.
1. Maurten Gel 100 / 100 CAF
- Karakter: High-end, tekstur halus, rasa netral.
- Plus: Ramah perut, cocok buat yang punya lambung sensitif.
- Minus: Mahal. Tapi worth it kalau kamu serious runner.
2. GU Energy Gel
- Karakter: Kental, banyak varian rasa, ada juga versi caffeinated.
- Plus: Banyak pilihan, dari Salted Caramel sampai Espresso Love.
- Minus: Beberapa rasa terlalu manis, teksturnya nggak semua orang suka.
3. Sis Go Isotonic Gel
- Karakter: Cair banget, bisa diminum tanpa air.
- Plus: Ideal buat yang nggak suka minum air banyak pas lari.
- Minus: Rasanya kadang aneh, mirip minuman elektrolit.
4. Enduro Gel (Lokal)
- Karakter: Brand lokal dengan harga terjangkau.
- Plus: Value for money, rasa tropikal khas Indonesia.
- Minus: Masih terbatas di beberapa e-commerce.
5. Fast&Up Energy Gel
- Karakter: Cukup baru di pasaran Indo, tapi udah mulai naik daun.
- Plus: Ada tambahan vitamin B kompleks.
- Minus: Ketersediaannya nggak selalu stabil.
6. HUMA Gel
- Karakter: Natural, vegan-friendly, banyak dari buah asli.
- Plus: Baik buat yang concern soal bahan-bahan kimia.
- Minus: Agak pricey dan nggak banyak dijual offline.
Bonus: Cara Pakai Running Gel yang Benar
Oke, kamu udah punya gel. Terus gimana cara makainya?
- Jangan langsung di-shoot. Sip-sip pelan. Biar tubuh kamu nggak kaget.
- Minum air putih 1–2 teguk setelahnya. Jangan pakai isotonik, nanti manis banget.
- Simpan di tempat gampang ambil: Kantong pinggang, vest, atau bahkan di dalam sports bra (iya, ini banyak dipakai pelari cewek).
- Pakai saat lari long run juga, bukan cuma pas race. Biar tubuh kamu familiar sama rasa dan efeknya.
Gel Itu Penting, Tapi Nggak Sakral
Kalau kamu baru mulai lari dan masih merasa “gel itu buat elite runner aja,” buang jauh-jauh pikiran itu. Running gel itu kayak powerbank buat tubuh kamu—nggak harus dipakai tiap saat, tapi bakal nyelametin kamu pas baterai tinggal 10%.
Dengan tahu apa itu running gel, fungsi running gel, kapan harus menggunakan running gel, dan tips memilih running gel yang tepat, kamu udah satu langkah lebih siap buat jadi pelari yang tangguh.
Last but not least, eksperimen itu kunci. Nggak ada satu gel yang cocok buat semua. Temuin yang klik sama kamu, dan jangan takut buat nyobain beberapa sebelum race-day.
Selamat mencoba, dan semoga personal best kamu makin pecah tahun ini! 🏃♀️🔥
mau ngadain acara lari tapi bingung apa aja yang harus kamu siapin? yuk konsultasikan acara lari kamu bersama Pondok Sepeda, KLIK DISINI!
0 Comments