Tugu Jogja adalah ikon Yogyakarta yang selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan dan warga lokal. Namun, ada sesuatu yang berbeda ketika mengunjunginya saat malam di bulan Ramadan. Suasana yang lebih tenang, cahaya dan lampu kota yang berkilau, serta banyak kuliner malam yang menggugah selera menjadikan pengalaman ini tak terlupakan.
Bagi kamu yang ingin menikmati Jogja dengan vibes yang lebih syahdu, mampir ke Tugu Jogja saat Ramadan bisa jadi pilihan terbaik. Artikel ini akan membahas pengalaman spesial saat berkunjung ke Tugu Jogja di malam hari, terutama selama bulan Ramadan.
Penasaran bgak nih, di tugu Jogja malam hari ada apa aja sih? kira-kira vibesnya kalo malam bagaimana ya? yuk siapin dulu seat kamu, sekalian sambil nunggu buka baca artikel ini dulu, check this out!
Tugu Jogja Malam Hari
Sejarah Singkat Tugu Jogja: Lebih dari Sekadar Monumen
Sebelum membahas pengalaman malam hari di Tugu Jogja, ada baiknya kita mengenal sedikit sejarahnya. Bagaimana awal mulanya hingga tugu Jogja saat ini! yuk ikuti terus!
Tugu Jogja dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta. Awalnya, tugu ini bernama Tugu Golong-Gilig dengan bentuk silinder tinggi yang melambangkan persatuan antara raja dan rakyatnya.
Sayangnya, gempa besar tahun 1867 meruntuhkan tugu ini. Pada tahun 1889, pemerintah kolonial Belanda membangun kembali tugu dengan desain yang lebih pendek dan berbentuk persegi, yang dikenal sebagai Tugu Pal Putih seperti yang kita lihat sekarang.
Tugu ini bukan hanya sekadar landmark, tetapi juga menjadi titik sumbu filosofis yang menghubungkan Keraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi dalam garis lurus. Filosofi ini menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan dan alam.
1. Cahaya dan Lampu Kota yang Memukau di Malam Ramadan
Saat malam tiba, Tugu Jogja diselimuti cahaya yang membuatnya tampak lebih megah. Penerangan lampu kota menambah kesan dramatis pada monumen ini. Sorotan lampu berwarna keemasan berpadu dengan cahaya dari kendaraan yang melintas, menciptakan pemandangan yang begitu estetik.
Apalagi, di bulan Ramadan, jalanan sekitar Tugu Jogja terasa lebih hidup setelah waktu berbuka puasa. Banyak orang yang datang untuk sekadar duduk-duduk santai atau mengambil foto di bawah sinar lampu kota.
Jika ingin mendapatkan foto yang lebih dramatis, kamu bisa datang sekitar pukul 10 malam ke atas, ketika lalu lintas sudah mulai berkurang dan lampu-lampu kota lebih dominan di latar belakang. Nah, saat ini rasanya syahdu banget kalo kamu bersepeda sambil menikmati tugu jogja.
Rekomendasi Sudut Foto:
- Dari Jalan Mangkubumi → Bisa mendapatkan efek leading lines dengan latar lampu jalan.
- Dari Persimpangan Jalan Sudirman → Background kota membuat foto lebih estetik.
- Bird’s Eye View dari Lantai Atas Bangunan Sekitar → Memberikan perspektif unik [dengan city lights yang menyala.
2. Suasana Lebih Tenang dan Syahdu
Bulan Ramadan membawa nuansa yang berbeda di sekitar Tugu Jogja. Jika biasanya daerah ini selalu ramai oleh kendaraan dan wisatawan, maka setelah berbuka puasa dan tarawih, suasana berubah menjadi lebih tenang.
Banyak orang datang ke sini untuk menikmati udara malam setelah berbuka, baik sendiri maupun bersama teman-teman. Ada yang duduk-duduk di trotoar, ngobrol santai, atau sekadar menikmati suasana malam Jogja yang syahdu.
Kenapa harus ke Tugu Jogja di malam Ramadan?
- Lebih tenang → Tidak sepadat siang hari, cocok buat kamu yang ingin healing.
- Hawa lebih sejuk → Angin malam Jogja bikin suasana makin nyaman.
- Bisa quality time → Cocok buat ngobrol santai tanpa distraksi.
Banyak juga komunitas sepeda atau motor yang berkumpul di sekitar tugu untuk ngabuburit atau sekadar menikmati vibes Ramadan di Jogja.
3. Spot Foto Instagramable dengan Background Estetik
Kalau kamu suka hunting foto, Tugu Jogja saat malam adalah spot terbaik!
Dengan kombinasi cahaya lampu kota, refleksi dari jalan basah, serta lalu lintas yang lebih lengang, hasil fotomu dijamin aesthetic. Apalagi jika mengambil foto dengan teknik long exposure, kamu bisa menangkap jejak cahaya kendaraan yang lewat, menciptakan efek dramatis yang keren.
Tips Foto Instagramable di Tugu Jogja:
- Gunakan mode malam atau long exposure → Supaya cahaya kota terlihat lebih dramatis.
- Ambil foto dari sudut bawah → Agar tugu terlihat lebih megah.
- Manfaatkan lampu jalan dan refleksi dari jalan basah → Bisa bikin efek cinematic.
- Hindari keramaian → Datang lebih malam untuk suasana lebih sepi.
Dengan kombinasi komposisi yang pas, kamu bisa mendapatkan foto yang tampak profesional meskipun hanya menggunakan kamera HP.
4. Banyak Kuliner Malam yang Menggugah Selera
Bulan Ramadan di Jogja juga identik dengan kuliner malam yang melimpah. Setelah berbuka puasa dan tarawih, banyak orang yang mencari makanan ringan atau sekadar nongkrong sambil menikmati suasana malam.
Di sekitar Tugu Jogja, ada banyak pilihan kuliner malam yang wajib dicoba:
Rekomendasi Kuliner Malam di Sekitar Tugu Jogja:
- Angkringan Kopi Jos Lik Man → Minum kopi jos (kopi dengan arang panas) sambil menikmati nasi kucing dan sate-satean.
- Oseng Mercon Bu Narti → Oseng daging sapi super pedas yang bikin ketagihan.
- Gudeg Pawon → Gudeg legendaris yang disajikan langsung dari dapurnya.
- SGPC Bu Wiryo → Sop dan nasi pecel dengan bumbu khas Jogja.
- Lesehan Malioboro → Beragam makanan khas seperti gudeg, ayam goreng, dan wedang ronde.
Kalau kamu suka kulineran sambil nongkrong, daerah sekitar tugu ini bakal bikin betah!
Tips Berkunjung ke Tugu Jogja Saat Malam Ramadan
Agar pengalamanmu makin nyaman dan seru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Tugu Jogja di malam hari:
- Datang Setelah Tarawih → Supaya tidak terlalu ramai dan bisa menikmati suasana lebih tenang.
- Gunakan Transportasi Umum atau Parkir di Tempat Aman → Area ini sering macet, lebih nyaman jika berjalan kaki dari parkiran terdekat.
- Jaga Barang Bawaan → Meskipun aman, tetap waspada terhadap barang pribadi.
- Hormati Warga Lokal → Jangan terlalu berisik, terutama jika ada yang sedang beribadah.
- Siapkan Kamera atau HP dengan Baterai Penuh → Supaya tidak ketinggalan momen estetik di malam hari.
Tugu Jogja di Malam Ramadan, Pengalaman yang Wajib Dicoba!
Mengunjungi Tugu Jogja saat malam di bulan Ramadan memberikan pengalaman yang berbeda dan tak terlupakan.
Apa yang membuatnya spesial?
- Cahaya dan lampu kota yang menawan, bikin vibes lebih estetik.
- Suasana lebih tenang setelah berbuka dan tarawih, cocok buat healing.
- Banyak spot foto instagramable dengan efek cinematic.
- Beragam kuliner malam yang menggoda selera.
Buat kamu yang ingin menikmati sisi lain Jogja yang lebih damai dan penuh estetika, Tugu Jogja di malam Ramadan adalah tempat yang wajib dikunjungi!
Mau cobain suasana baru mengelilingi tugu Jogja dengan bersepeda? yuk sewa sepeda aja di Pondok Sepeda atau bisa ikut cycling tour Pondok Sepeda! KLIK DISINI!
0 Comments